Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget HTML #1

3 Penyebab Pelamar Kerja di Backlist Perusahaan

auqri.com – Anda sudah melamar pekerjaan diberbagai perusahaan, akan tetapi tidak ada kelanjutan ataupun kabar dari lamaran yang Anda ajukan. Jangankan untuk panggilan interview,  dikontak saja pun tidak. 

Mungkin Anda pernah berpikir hal-hal seperti itu, bahkan hal inipun tidak Anda sadari bahwa hal-hal yang pernah Anda lakukan sebelumnya itu bisa membuat Anda dibacklist oleh perusahaan. 

3 Penyebab Pelamar Kerja di Backlist Perusahaan

Saat ini mencari lowongan pekerjaan untuk lulusan baru / freshgraduate dan berpengalaman sudah sangat mudah, hampir setiap hari lowongan kerja tersedia diberbagai platform baik itu secara online ataupun offline. 

Akan tetapi masih banyak dari pelamar kerja ini melakukan hal-hal yang sebenarnya tidak perlu dilakukan, akan tetapi tetap dilakukan. Hal inilah yang akan menjadi masalah besar, dan membuat berkas lamaran Anda tidak akan diproses karena reputasi atau track record Anda yang buruk. 

Penyebab Pelamar Kerja di Backlist Perusahaan

Hal-hal dibawah ini mungkin tidak Anda sadari, dan sering kali Anda lakukan pada setiap lamaran-lamaran kerja di perusahaan yang Anda tuju. Berikut diantaranya ialah

1. Data Lamaran Palsu

Dalam melamar sebuah pekerjaan pastikan data yang Anda berikan adalah data yang sesuai dan benar. Apalagi jika Anda melamar di perusahaan-perusahaan besar di Indonesia, seperti gojek, tokopedia, blibli, shopee, atau startup-startup ternama lainnya. 

Sebaiknya hindari untuk memalsukan data diri dalam Curriculum Vitae (CV) atau resume, karena biasanya pihak perekrut atau HRD itu tahu bagaimana cara mengetahui apakah data yang dicantumkan itu benar atau bohong. 

Cantumkan saja apa yang sudah Anda lakukan, skil-skil yang Anda bisa, lalu pengalaman kerja atau organisasi yang pernah Anda ikuti kedalam CV/Resume Anda. Pastikan pula apa yang Anda cantumkan itu berkaitan dengan posisi yang Anda lamar. 

2. Tidak Memenuhi Panggilan Interview

Dalam proses rekruitmen pihak perekrut atau HRD biasanya sudah memilah mana yang terbaik dari yang terbaik. Jika Anda sudah dihubungi oleh perekrut dan telah setuju terkait jadwal wawancara / interview, pastikan Anda datang tepat waktu, menggunakan pakaian yang rapi, dan telah mempersiapkan segala halnya. 

Akan tetapi ada saja pelamar kerja yang sudah setuju untuk jadwal interview, tetapi di hari-H malah tidak hadir, atau bahkan tidak memberi kabar lebih lanjut kepada pihak HRD jika ada halangan. 

Hargailah waktu perekrut yang sudah memberikan waktu kosong kepada Anda untuk melamar kerja diperusahaannya. Anda adalah orang terbaik yang berhasil lolos dari orang-orang terbaik yang mungkin tidak terpilih.

3. Melakukan Resign Tanpa Memberi Kabar

Walaupun Anda sudah tidak nyaman atau tidak ingin bekerja di perusahaan, pastikan proses resign sesuai dengan aturan perusahaan. Tidak asal keluar atau tidak masuk kerja tanpa ada kabar lebih lanjut.

Hal inipun bisa berdampak besar, Anda akan di backlist oleh perusahaan karena tidak adanya iktikat baik dari Anda untuk bekerja ataupun resign.  

Inilah penting bagi Anda dalam melamar sebuah pekerjaan, Anda perlu memperhatikan bagaimana etika yang baik. Jangan sampai hanya menuruti ego Anda sendiri malah berdampak pada karir yang Anda miliki. 

Yuk kurangi hal-hal yang tidak perlu, semangat cari kerja!

Posting Komentar untuk "3 Penyebab Pelamar Kerja di Backlist Perusahaan"